Penting! Ini Cara Menghemat Uang Saat Kuliah di Luar Negeri

Cara berhemat saat berkuliah di luar negeri

Pendidikan merupakan tolok ukur dalam mendapatkan kesempatan menuju jenjang kesuksesan. Anda yang haus akan ilmu pasti bercita cita menempuh pendidikan di luar negeri. Untuk mewujudkan itu semua, perlu peran penting pengetahuan mengenai transfer valas. Guna melancarkan kegiatan belajar mengajar secara maksimal.

Sebagai seorang mahasiswa, Anda tidak hanya dituntut untuk mampu mengatur waktu namun juga membuat manajemen keuangan yang benar. Sebagai bahan pengetahun mari menyimak beberapa tips ampuh untuk menghemat biaya kuliah di luar negeri seperti pada pembahasan ini.

Inilah Cara Berhemat Kuliah di Luar Negeri

Keterampilan dalam mengatur keuangan terkadang luput dari fokus para mahasiswa. Dampaknya, pengeluaran menjadi tidak terkendali. Padahal, hal ini cukup krusial mengingat para mahasiswa kebanyakan masih bergantung pengiriman uang dari orang tua.

Dalam upaya menuntut ilmu di negeri orang, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar mampu berhemat ketika belajar di luar negeri seperti beberapa tips berikut:

1. Bekerja Paruh Waktu

Bekerja di luar negeri bukan hal yang salah. Guna menopang biaya kuliah yang cenderung lebih mahal, Anda bisa bekerja paruh waktu jika memungkinkan. Sesuaikan pekerjaan dengan kemampuan. Tidak hanya menguntungkan transfer valas dari keluarga, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Setidaknya Anda bisa menghemat uang jajan.

2. Memiliki Gaya hidup yang Sederhana

Sedikit berbeda dengan di Indonesia, ada banyak barang yang bernilai lebih mahal. Biaya pengeluaran juga pasti berbeda jauh. Oleh sebab itu, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang lebih hemat. Sebagian contoh kecil adalah tidak terlalu sering jajan diluar. Bahkan Anda bisa masak sendiri agar tidak boros.

3. Membeli Barang Diskon

Hal menarik yang juga menguntungkan ialah berbelanja barang diskon. Manfaatkan diskon harga barang maupun makanan untuk membeli sesuatu yang Anda butuhkan. Namun sebagai catatan, perhatikan barang yang dibeli. Belanjakan uang hanya untuk sesuatu yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.

4. Gabung Bersama Komunitas Mahasiswa Indonesia

Berbaur dan bergabung dengan beberapa komunitas mahasiswa cukup menguntungkan. Anda akan mendapatkan banyak informasi seputar pendidikan, atau bahan tentang tempat atau makanan paling murah di luar negeri.

Tidak sedikit restoran Indonesia yang berada di luar negeri biasanya mematok harga lebih murah. Informasi ini bisa didapatkan melalui beberapa komunitas yang ada.

5. Mencari Bahan Makanan Terjangkau dan Memasak Sendiri

Sebagai upaya penghematan, Anda bisa membeli makanan paling murah dan memasak sendiri. Sekalipun Anda mendapatkan transfer valas dari orang tua, tapi dengan membeli bahan makan sendiri pengeluargan akan lebih sedikit.

6. Mencari Tempat Tinggal di Dekat Kampus

Selain beberapa poin di atas, para mahasiswa juga bisa mencari tempat tinggal yang paling dekat dengan kampus. Tujuannya adalah agar biaya transportasi tidak terlalu besar. Bahan jika memungkinakn, Anda bisa berjalan kaki ke kampus.

Namun jika memang tidak ada tempat tinggal terdekat, Anda bisa memanfaatkan kendaraan umum yang paling murah. Cara ini tergolong efektif untuk menghemat pengeluaran ketika berkuliah di luar negeri.

Layanan Remittance Terbaik untuk Kebutuhan Kuliah di Luar Negeri

Layanan Remittance Terbaik untuk Kebutuhan Kuliah di Luar Negeri

Setelah mengetahui mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berhemat ketika menempuh pendidikan di luar negeri. Kini saatnya untuk menentukan jenis atau layanan terbaik untuk transfer valas. Penting mengetahui hal ini karena dapat menghemat biaya transfer yang cenderung mahal. 

Dari banyaknya jasa atau platform keuangan, Anda bisa mencoba Aplikasi digibank by DBS untuk Transfer Valas. Aplikasi ini mudah, cepat dan efisien untuk segala kebutuhan transaksi. Tidak hanya untuk pendidikan di luar negeri, tapi juga kepentingan lain seperti bisnis dan personal. Berikut beberapa kelebihan menggunakan Aplikasi digibank by DBS:

- FX Rate Juara

Faktor penentu dalam layanan transfer valas adalah nilai tukar atau rate juara. Kelebihan ini bisa pengguna dapatkan ketika memanfaatkan layanan perbankan dari Aplikasi digibank by DBS. Jaminan nilai tukar uang yang kompetitif bisa menjadi keunggulan dalam berkirim uang.

- Sampai pada Hari yang Sama

Kecepatan pengiriman merupakan keunggulan dari Aplikasi digibank by DBS. Dalam layanan remittance, Anda bisa mendapatkan penawaran menarik. Yakni pengiriman uang yang cepat dan sampai pada hari yang sama selama pengiriman tersebut tidak melampaui batas waktu yang ditentukan. Dana tersebut bisa Anda nikmati tanpa harus menunggu lama.

- Gratis Biaya Transfer ke lebih 20 Negara 

Di tengah munculnya banyak aplikasi fintech yang menawarkan jasa serupa, satu hal yang sangat menarik di Aplikasi digibank by DBS adalah adanya layanan gratis biaya transfer ke lebih dari 20 negara dengan 7 mata uang diantaranya USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD dan GBP. Seperti diketahui jika pengiriman uang ke luar negeri cukup menguras kantong.

Tingginya biaya transfer inilah yang menjadi perhatian khusus para pengguna. Dengan adanya Aplikasi digibank by DBS Anda bisa menghemat biaya yang dibebankan.

- Transfer Mudah dan Cepat Tanpa Harus ke Bank

Anda tidak perlu repot transfer uang, karena aplikasi ini memiliki fitur mudah dan cepat tanpa mengangsurnya para nasabah pergi ke kantor cabang. Cukup menggunakan ponsel pintar, segala kebutuhan transaksi bisa dilakukan. Pengiriman uang mudah dengan satu aplikasi saja.

Aplikasi digibank by DBS bisa menjadi pilihan tepat untuk transfer valas. Berbagai kemudahan dan fitur terbaik Ada dalam aplikasi ini. Tunggu apalagi, segera buka rekening dan nikmati berbagai kemudahan berkirim uang di Aplikasi digibank by DBS.

3 komentar:

  1. Ehm kuliah ke luar negeri itu impian semua orang sih tapi terpatahkan oleh biaya hidup yang tinggi. Enggak heran sih kalau banyak yang ikut beasiswa, tapi banyak juga yang enggak lulus. Ini bisa jadi alternatif. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  2. Semua tips nya udah dilakukan, karena emang kebetulan lagi merantau di negara orang juga sih.
    Terutama poin yang beli bahan makanan itu penting banget, alias klo beli makanan jadi terus, akan broncos di pertengahan bulan

    Untuk saat ini sih enggak pernah pakai digibank karena biasanya ya orang rumah transfer dari mbankin aja sih hehe dan penarikan nya tergantung kurs di hari itu alias otongan nya cukup bamahal

    BalasHapus
  3. Jadi ingat masa2 kuliah dulu. Tapi kalo di Malaysia students ga boleh ambil part time mba. Bisa dideportasi aku 🤣. Tapiii aku cari tambahan duitnya dengan buka jastip. Trus pas liburan ke indo, di bawa deh pesanan temrn2 semua. Dulu itu jualanku vincci. Krn zaman aku kuliah, vinnci lagi booming di Indonesia, tp hrgnya LBH mahal drpd di Malaysia kan.. laku keras 😄

    Cari homestay Deket kampus aku lakuin juga. Jadi tinggal jalan kaki. Utk makan aku udh itung2an, LBH murah beli sih, kec aku tinggal rame2 Ama temen, masak bisa jadi lebih murah. Tapi kalo sendiri mendingan beli. Tapi aku beli lauk aja. Nasi masak sendiri di rice cooker.

    Kalo utk TRF uang, papa TRF dari rek bank nya, ke rek student ku di malaysia. aku tinggal tarik tiap bulan 😁

    BalasHapus