Potensi dan Keuntungan Reksadana Pasar Uang di Masa Pandemi

            1 komentar    

Potensi dan Keuntungan Reksadana Pasar Uang di Masa Pandemi

Dalam situasi transisi menuju new normal akibat pandemi seperti sekarang ini, mengkhawatirkan masa depan memang merupakan hal yang lumrah. Disisi lain, dengan ruang gerak yang serba terbatas, kondisi keuangan memang terkesan lebih riskan dan tak menentu. Akan tetapi, perasaan ketar-ketir mengenai hal tersebut justru seharusnya membuat kita semua semakin sadar akan pentingnya mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi, salah satunya melalui reksadana.


Terdapat banyak keuntungan reksadana sebagai media investasi bagi investor pemula sekali pun. Pertama-tama, dari segi pengelolaan dana. Investasi reksadana bekerja dengan cara mengumpulkan dana pemodal menjadi satu untuk diinvestasikan ke portofolio efek di mana prosesnya dilakukan oleh manajer investasi. Tak hanya sekedar menyalurkan dana, manajer investasi juga melakukan analisa data secara detail dan mengambil keputusan terbaik agar investor bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Melalui mekanisme seperti ini lah reksadana menjadi titik temu bagi siapa pun yang ingin melakukan investasi namun tidak memiliki banyak waktu dan pengalaman. 

Terdapat pula keuntungan reksadana lainnya. Misalnya, reksadana merupakan investasi yang dapat dikatakan terjangkau karena bisa dimulai dari nominal yang sangat terjangkau. Yang lebih menarik lagi, dengan nominal yang tak begitu besar investor sudah bisa menikmati diversifikasi aset, yaitu penganekaragaman produk investasi, untuk mengurangi risiko. Pada investasi saham biasa, cara seperti ini mustahil dilakukan karena keharusan dana yang begitu besar hingga jutaan rupiah. Keuntungan reksadana juga merupakan keuntungan bersih yang artinya tidak dikenakan pajak. Hal-hal tersebutlah yang kemudian menjadikannya sangat diminati.

Reksadana terbagi menjadi reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Keuntungan reksadana tersebut berbeda-beda. Sebelum membahas keuntungan reksadana dalam bentuk angka, kamu harus memahami prinsip high risk high return, low risk low return terlebih dahulu. Dalam berinvestasi, ini artinya keuntungan reksadana yang akan kamu dapatkan berbanding lurus dengan risiko yang harus kamu tanggung. Sehingga, keuntungan reksadana yang besar ada pada jenis investasi reksadana yang memiliki risiko yang besar pula. 


Dengan ini, sangat penting tentunya untuk memahami tipe investor seperti apakah kamu. Jika kamu merupakan investor yang suka play safe atau main aman, reksadana pasar uang merupakan jenis yang sangat sesuai untukmu. Untuk investor yang baru terjun ke dunia investasi pun, memilih reksadana pasar uang juga merupakan langkah yang paling tepat. Keuntungan reksadana pasar uang memang tidak selalu dapat dipastikan jumlahnya. Namun sebagai acuan, keuntungan reksadana pasar uang ada pada angka 6% per tahun. Meski terlihat kecil keuntungan reksadana ini masih lebih besar nilainya dibandingkan deposito bank.


Selama masa pandemi, reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang paling banyak diminati. Hal ini dikarenakan pergerakannya tidak terlalu fluktuatif dan berpotensi untuk cenderung stabil. Lalu, apa keuntungan reksadana pasar uang di masa pandemi?

Secara umum, keuntungan reksadana dapat kamu manfaatkan untuk berbagai hal positif seperti tabungan masa depan atau sekedar menambah uang jajan. Namun secara spesifik, keuntungan reksadana pasar uang lebih cocok untuk digunakan sebagai sumber dana darurat. Hal ini dikarenakan reksadana pasar uang menginvestasikan Sebagian besar uangnya ke pasar uang seperti deposito, obligasi, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang masa jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun sehingga memang cocok digunakan untuk investasi jangka pendek.


Menikmati keuntungan reksadana pasar uang sangat mudah. Ini bisa dilakukan dengan cara menginstal aplikasi perbankan atau mobile banking seperti digibank by DBS yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, layaknya sajian lengkap investasi ala rumah makan padang. Apa saja keuntungan reksadana melalui digibank by DBS? Yuk kita simak!


Terdapat 3 pilihan kategori reksadana

Yang menarik dari menggunakan digibank by DBS adalah kamu bisa memilih produk berdasarkan 3 kategori yang disediakan yaitu kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik sehingga kamu bisa lebih nyaman dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhanmu sebagai investor dan menikmati keuntungan reksadana yang maksimal. Pembelian berkala yang fleksibel Keuntungan reksadana memang akan lebih terasa jika kamu rutin berinvestasi. Oleh karenanya, investasi secara berkala merupakan hal yang dianjurkan. Aplikasi digibank by DBS siap membantumu melalui fitur pembelian berkala yang bisa kamu atur secara fleksibel kapan pun. Start dari Rp 100.000 Kamu tidak perlu mengkhawatirkan modal awal untuk melakukan investasi reksadana karena dengan digibank by DBS kamu bisa melakukan pembelian produk mulai dari Rp 100.000 saja.

Pilihan lebih dari 50 produk
Keuntungan reksadana lainnya melalui digibank by DBS adalah keterlengkapan semua jenis reksadana dengan lebih dari 50 pilihan produk. Kamu sebagai investor tinggal pilih saja menu investasi mana yang menurutmu paling lezat. Tentunya dengan digibank by DBS diversifikasi pun bisa kamu lakukan dengan leluasa.
Mulai dari daftar SID, jual, beli, & switch semua dalam satu aplikasi
Berbeda dengan aplikasi yang hanya dikhususkan untuk reksadana yang memerlukan proses top up saldo, digibank by DBS tidak memerlukan hal tersebut karena apabila kamu membeli produk reksadana pasar uang, pembayaran akan secara langsung terkoneksi dengan rekening pendebetan. Jika kamu melakukan penjualan pun hasilnya juga akan secara otomatis masuk ke rekeningmu. Tidak hanya itu, digibank by DBS juga memberikan akses untuk proses switch dan juga pendaftaran SID (untuk penggunaan pertama) yang semuanya hanya melalui satu aplikasi.
Berikut merupakan potensi dan keuntungan reksadana pasar uang di masa pandemi. Ayo download digibank by DBS dan nikmati keuntungan reksadana pasar uang!

1 komentar:

  1. Anisa AE23 Oktober 2021 pukul 10.48.00 WIT

    Nah, setiap ingin investasi pasti takut kalau ingat kejamnya investasi bodong. Tapi kalau reksadana setahuku ini bisa dipercaya walau belumj nyoba, jadi pengin kalau ada uang hehe.

    BalasHapus