Memperpanjang Masa Resolusi Tahun Baru


Selalu ada hal menyenangkan di setiap tahunnya dan 2018 adalah tahun yang sungguh menyenangkan bagiku, semoga tahun ini pun akan sama menyenangkannya. Perihal pergatian tahun baru, seperti kebiasaanku yang lalu-lalu, akhir tahun selalu kututup dengan perayaan sederhana; tidur dan berdoa agar bisa mengawali hari esok dengan suka cita dan rasa syukur.

Lalu, kalau sudah tiba pergantian tahun begini, beberapa harapan dan keinginan pun langsung dimasukan ke daftar resolusi tahun baru. Ya, kupikir membuat resolusi kini telah menjadi suatu ritual wajib bagi sebagian orang, begitu pun aku. Ada beberapa hal yang ingin kulakukan di tahun ini, beberapa di antaranya adalah sisa-sisa resolusi yang kubuat di tahun yang entah kapan. Jadi, bisa dikatakan bahwa yang sedang kulakukan ini ialah memperpanjang masa resolusi tahun baru yang lama menjadi baru. Ehe, kok kedengerannya belibet ya.

Ada banyak faktor yang membuat resolusi tersebut tertunda; entah karena proses mewujudkannya yang lamban, atau karena aku yang terlalu fokus dan sibuk dengan hal lain, atau mungkin juga karena sudah memang begitu jalannya alias belum waktunya. Jadi, semoga saja resolusi-resolusi tersebut bisa diwujudkan tahun ini, jangan sampai kadaluwarsa lagi, kasian. Jadi, berikut resolusi-resolusi tahun lalu 

1. Produktif Menulis

Poin pertama ini adalah salah satu resolusi yang selalu ada di setiap tahun. Pada tahun 2015, aku pernah bertekad untuk lebih aktif dan produktif menulis di tahun depannya. Benar saja, pada tahun 2016 ternyata aku cukup produktif menulis; entah menulis artikel, puisi, caption instagram, tweet, dsb. Sayangnya di tahun 2017, produktivitasku dalam menulis menurun drastis karena alasan sibuk skripsian. Dan sekarang sudah tidak ada lagi masalah kuliah yang menggangu, oleh karena itu kurasa sampai kapan pun, resolusi ini akan selalu ada di wishlist tahunanku, termasuk untuk tahun 2019 ini, semoga apa pun yang terjadi kedepannya, akan ada celah dan kesempatan untuk bisa rajin menulis dan ngeblog lagi.

2. Banyak Membaca Buku

Ada rasa bersalah sebenarnya kalau sudah membahas perihal buku, sebab setahun belakangan ini, dibanding memperbanyak bacaanku, aku justru lebih banyak menambah jumlah Unread Books di rak buku. Ada beberapa buku yang pernah kubeli tahun lalu dan sampai sekarang belum selesai terbaca, awalnya aku berpikir bahwa aku adalah seorang slow reader, lama-kelamaan aku sadar, ternyata aku memang malas. Perhatian dan waktuku lebih banyak kupakai untuk bersosial media; stalking-stalking gak jelas, baca komentar nitijen di kolom komentar para artis, atau retweet-retweet ini itu di twitter. Unfaedah. Sebab itulah, salah satu tujuanku menulis ini adalah agar tekad dan niatku untuk kembali rajin membaca bisa meningkat lagi. Semangat.

3.  Rajin Menabung

Memperpanjang 'Masa' Resolusi Tahun Baru

Aku rajin menabung sebenarnya, tapi suka lupa diri kalau sudah membuka akun online shop atau app e-commerce. Alhasil, aku jatuh miskin, ehe. Jadi, kurasa poin yang ini bukan hanya rajin menabung namun juga menahan diri dari godaan untuk berbelanja. Sip.

4. Gemukan Rajin Olahraga & Menjaga Kesehatan Tubuh

Sekitar tahun 2015, aku pernah bercita-cita menaikkan berat badan agar bisa mencapai BB ideal dan terlihat sedikit gemuk, hal ini dikarenakan aku sempat merasa minder bila terus ditanyai perihal bentuk badan “Kamu kok kurus sih?” atau “Kamu gak makan-makan ya?”.  I am seriously sick of those questions. Lambat laun aku sadar bahwa aku tidak perlu terlalu menghiraukan kata-kata orang, mau gemuk atau kurus, hal terpenting yang harus kulakuan adalah bisa menjaga tubuh untuk tetap sehat dan bugar. Jadi, ketimbang minum obat penggemuk badan, ada baiknya untuk rajin makan makanan yang sehat dan bergizi, ketimbang rajin mendengarkan kata-kata orang yang doyan body shaming, ada baiknya untuk rajin berolahraga saja, seminggu sekali lari pagi, boleh lah. Yekan?

***

Oke, meski masih ada beberapa hal yang tidak kutulis, tapi kurasa empat poin di atas sudah cukup untuk diumbar ke blog, yang lainnya biarlah jadi rahasia hahahah. Jadi, bagaimana dengan resolusimu? Apapun resolusinya, semoga saja hal-hal tersebut bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik ya manteman, sebab yang kutahu untuk menjadi baik memang butuh proses yang tidak ada habisnya. Jadi, selamat berbenah diri dan selamat menjalani tahun 2019. Let’s be better for a better life~

P.S :
Maaf kalau postinganku yang ini beberapa kali muncul di reading-list teman-teman, tadi ada sedikit kesalahan teknis saat mempublikasikan tulisan ini. 

6 komentar:

  1. Sama kayak aku, sempet menurun produktifitas menulis karena skripsian hehe
    Hampir semua poin di atas sepertinya sama kayak resolusi aku jg nih. Sukses ya, semoga tercapai semua harapannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sebenernya gamau menjadikan skripsi sebagai alasan, tapi ya begitulah hahaha

      Asik nih sama. Semoga sukses juga semua harapan dan keinginan di 2019-nya. :D

      Hapus
  2. Tulisannya renyah sekali, Kak. Suka banget bacanya :D salam kenal yaaah :D

    Semoga harapan di tahun 2019 bisa terealisasi semua :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Kak Andhira, seneng kalo ada yang suka baca tulisanku huhu, makasih ya. Salam kenal juga.

      Aamiin Allahuma Aaminn. Doa yang sama buat kamu:))

      Hapus
  3. Nemu blog ini pas buka tumblr wkwk, lihat tulisannya bagus dan ada keterangan di bio kalau ada websitenya. Dibuka2 ternyata tulisannya udah numpuk 😂.

    Tulisannya enak dibaca. Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa, Halo! Terima kasih udah berkunjung dan baca-baca blog aku hahaha.

      Salam kenal juga:))

      Hapus