Semester III



Pagi ini aku berniat ingin melanjutkan membaca novel Pride and Prejudice by Jane Austen, bukannya membaca novel tersebut, aku malah memandangi layar laptop dengan tatapan kosong, yah... pikiranku sedang berada di tempat lain, aku sedang berhayal: seandainya aku terlahir di Inggris, pasti aku tidak akan mengalami kesulitan untuk memahami bahasa yang di gunakan oleh Jane Austen dalam novelnya. Aku memang bisa berbahasa inggris tapi bahasa dalam novel tersebut benar-benar scientific, gaya bahasa yang digunakan penulis membuatku harus membacanya berulang kali untuk bisa paham, maklumlah, namanya juga masih semester III. Oh iyaaa aku tidak membaca langsung dari buku melainkan membacanya di laptop dalam bentuk Pdf , sepertinya akan lebih mengena kalau aku bisa membaca langsung dari buku yang sudah di translate kedalam Bahasa Indonesia. Heheh :D

Sebenarnya sekitar 2 bulan lalu ketika sedang berkunjung ke Grammedia, aku sudah berencana untuk membeli novel Pride and Prejudice yang harganya Rp.145.000(?), namun karena terlalu banyak buku yang ingin kubeli, rencana itupun batal, kukira aku tidak begitu membutuhkan buku tersebut, dan kalaupun aku butuh, aku tinggal ke grammedia untuk membelinya kapan saja, bukan? Ah aku salah. Harusnya aku tahu kalau dalam mata kuliah Sosiologi Sastra di semester III ini, Mrs.Fani akan menyuruh mahasiswanya untuk menganalisis Novel Pride And Prejudice dan sekarang aku jadi kesusahan karena stok buku tersebut sudah tidak tersedia lagi di sana. Ahhh ya Tuhan -_-

Oke, sekarang karena aku sedang pusing dengan novel bentuk pdf di laptop, akhirnya akupun menunda untuk membacanya dan lari ke tempat lain, ke hati seseorang, mungkin? tapi bagaimana jika aku tidak dipersilahkan untuk kesana? Ah aku ini memang gadis yang tidak di inginkan untuk bertahta di hatinya. *Baper (?).

Tujuan dari postingan ini bukan untuk membahas tentang penyesalan karena tidak membeli buku ataupun tidak di persilahkan untuk tinggal di hati seseorang(?) tapi tujuannya adalah untuk menyampaikan bahwa saat ini aku tidak menyangka bahwa ternyata keinginanku untuk belajar menganalisis karya sastra sudah tercapai, yay semester III ini rupanya cukup seru, tidak seperti semester sebelumnya yang terkesan membosankan, kali ini ada beberapa mata kuliah yang banyak membahas tentang karya sastra, dan seni. Haaauh love it so damn much :))

Dan satu lagi aku benar-benar masih tidak menyangka bahwa aku sudah bukan mahasiswa baru, melainkan seorang mahasiswa yang sudah sampai di semester III, waaaah padahal rasanya baru kemarin aku mengikuti ospek. Masya'Allah, Time flies too fast.

Ehm, mungkin saja di postingan selanjutnya aku akan menulis tentang ketidaksangkaanku atas kelulusan, dan sudah menjadi seorang sarjana sastra(?) Ahahah tolong Aamiin kan. Aamiin 

2 komentar:

  1. emm, coba aja cari di toko buku lain selain gramed neng, siapa tahu masih ada buku nya?
    kunjungan balik dari mas :).
    semangat ngeblognya neng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maunya sih gitu, mas. Tapi di daerah saya cuma ada gramed aja. Eh tapi udah ketemu bukunya, olshop. Heheh

      Makasih, mas. Semangat ngeblog juga ya^^

      Hapus