Halloo kamu. Aku ingin bercerita tentang kucing-kucing kesayanganku yang mulai berkurang satu persatu setiap tahunnya, tahun ini aku kehilangan satu kucing lagi, namanya Erika, kucing betina ini sudah lama ku pelihara, dia sudah 3 tahun berada di rumah, Erika bukanlah sejenis kucing mahal tapi hanya seekor kucing kampung liar yang di temukan oleh mama di depan masjid sewaktu berjalan pulang setelah selesai sholat magrib, karena tidak tak tega melihat kucing itu kelaparan dan terlantar, akhirnya mama membawa pulang Erika. Kucing ini memiliki mata yang besar dan cantik, setiap kali temanku datang dan melihatnya, mereka pasti memuji-muji matanya Erika, dan memang benar ! Faktor ketertarikan mama untuk memelihara kucing ini adalah karena matanya.
Tapi pada bulan Mei lalu Erika tiba-tiba menghilang selama beberapa hari, disaat dia balik kerumah, dia dalam keadaan tidak sehat, bulu-bulunya rontok, matanya berair seperti disiram cairan berbahaya, aku sedih melihat keadaan kucing ini, begitupun mama dan papa. Kamipun merawat Erika dengan hati-hati dan telaten. Beberapa minggu setelah dia sembuh, Erka menghilang lagi. Sempat marah kepada kucing ini karena seenaknya saja menghilang setelah diobati sampai sembuh tapi namanya juga hewan, mereka butuh berpetualang di luar rumah, jadi aku mencoba memakluminya.
Pada minggu kedua di bulan Juni, Erika balik lagi, dan kali ini keadaannya lebih parah dari kepulangan sebelumnya, manusia jenis apa yang tega menyakiti hewan seperti ini? Terdapat banyak luka di tubuh Erika, matanya yang kiri berair dan kupastikan dia hanya bisa melihat menggunakan mata kanannya saja. Erika pun jadi jarang makan, padahal aku rajin memberikan makanan tapi dia hanya memperhatikan makanan tersebut dan menonton kucing lainnya melahap makanan mereka.
Semakin hari Erika terlihat makin kurus, aku bingung harus melakukan apa, di tempatku tidak ada dokter hewan, dan kalau ada kenapa aku tidak pernah mendengar informasi tentang dokter hewan itu? Lupakan ! Pada bulan Juli, tepatnya pada bulan puasa, aku, mama dan adik-ku yang kedua mudik ke gorontalo....(Singkat cerita)...Saat kami tiba, ternyata Erika sudah menghilang lagi, kata papa "Erika sudah pergi saat 1 minggu di bulan puasa" dan sampai saat ini (bulan agustus), aku tidak lagi melihat Erika. Kami sekeluarga sudah mencarinya, bahkan papa dan adikku juga sudah menyusuri pelosok kampung :'(
Aku yakin Erika sudah tidak lagi menghirup udara seperti kucing-kucing lainnya, semoga saja dia bisa tenang di Alam sana. Aamiin.
Pada minggu kedua di bulan Juni, Erika balik lagi, dan kali ini keadaannya lebih parah dari kepulangan sebelumnya, manusia jenis apa yang tega menyakiti hewan seperti ini? Terdapat banyak luka di tubuh Erika, matanya yang kiri berair dan kupastikan dia hanya bisa melihat menggunakan mata kanannya saja. Erika pun jadi jarang makan, padahal aku rajin memberikan makanan tapi dia hanya memperhatikan makanan tersebut dan menonton kucing lainnya melahap makanan mereka.
Semakin hari Erika terlihat makin kurus, aku bingung harus melakukan apa, di tempatku tidak ada dokter hewan, dan kalau ada kenapa aku tidak pernah mendengar informasi tentang dokter hewan itu? Lupakan ! Pada bulan Juli, tepatnya pada bulan puasa, aku, mama dan adik-ku yang kedua mudik ke gorontalo....(Singkat cerita)...Saat kami tiba, ternyata Erika sudah menghilang lagi, kata papa "Erika sudah pergi saat 1 minggu di bulan puasa" dan sampai saat ini (bulan agustus), aku tidak lagi melihat Erika. Kami sekeluarga sudah mencarinya, bahkan papa dan adikku juga sudah menyusuri pelosok kampung :'(
Aku yakin Erika sudah tidak lagi menghirup udara seperti kucing-kucing lainnya, semoga saja dia bisa tenang di Alam sana. Aamiin.
Dan tentang Rocky. Gambar di bawah ini bisa menjelaskan semuanya !
Dulu Rocky memiliki ekor indah yang menjuntai panjang, lalu suatu hari ketika kubiarkan dia berpetualang dengan dunia luar (karena memang pada dasarnya kucing ini adalah kucing liar jadi sudah seharusnya dia bermain di luar rumah) dan berjalan-jalan sedikit, jika dia lapar atau bila waktu sudah menjelang malam, dia akan pulang dengan sendirinya, namun suatu hari kami sekeluarga di kejutkan dengan kedatangan Rocky ke rumah, dia datang dalam keadaan mengerikan, kepalanya berdarah seperti baru saja di lempari batu, lalu ekornya yang panjang patah, bukan patah lagi tapi putus, jadi terlihat seperti menggantung-gantung, banyak darah.
Rasanya ingin menangis melihat keadaan kucing-ku ini, seperti yang kami lakukan pada erika, kami (sekeluarga) merawatnya, ekornya kami bungkus dengan kain, siapa tau saja bisa tersambung, tapi ternyata tidak, ekornya putus.
Lalu setelah sembuh, aku mencoba mengurungnya di rumah namun dia berhasil lolos, aku sempat panik karena takut akan terjadi hal buruk lagi kepada Rocky, tapi di lain sisi aku mencoba untuk brpikir postif, semoga saja tidak terjadi apa-apa kepada Rocky di luar sana, mungkin dia bosan dirumah jadi tak masalah jika dia keluar sebentar untuk menghibur diri.
Berhari-hari aku menunggu Rocky pulang dan khawatir dengan keadaannya, kucing ini kenapa tidak pulang sejak beberapa hari yang lalu? Ah dasar hewan liar -_-
Akhirnya di isuatu sore ketika hujan deras, Rocky pulang ke rumah, tapi kali ini dia pulang dalam keadaan basah kuyup dan kotor, bulu-bulunya yang halus dan tebal itu hilang, kulitnya melepuh. Malang sekali, aku kan sudah melarangnya keluar tapi apalah daya, dia terlanjur pergi dan kemudian pulang dalam keadaan yang 'sungguh kasihan' :(
Ya Tuhan, Aku yakin orang yang melukai Rocky seperti ini pasti di lahirkan tanpa hati ! Tega sekali menyiram kucing dengan air panas, Ah entah itu menggunakan air panas atau minyak, yang jelas bulu-bulu putihnya yang halus hilang entah kemana dan kulitnya melepuh. Ah Rocky :(
Semoga orang yang menyakiti hewan dengan sadis mendapat karma nya ! Aamiin
0 Komentar:
Posting Komentar
share your comments here