Rayakan Kejombloanmu Dengan Lima Cara Ini, Yuk!


Kita semua dilahirkan dalam keadaan jomblo, namun beberapa dari kita seringkali lupa diri ketika telah berhasil menggandeng tangan sang gebetan atau pun balikan dengan mantan. Mentang-mentang sudah punya pasangan, mereka yang telah menyandang status taken pun dengan gencarnya mengolok-olok kaum jomblo, menganggap bahwa menjadi seorang jomblo merupakan suatu kemalangan dan bahkan kutukan yang harus segera diakhiri, padahal jomblo atau bukan, itu urusan masing-masing individu.

Tapi memang tak bisa dipungkiri sih, di zaman sekarang ini, media rupanya tak hanya mengelabuhi cara pandang orang-orang mengenai kriteria wanita cantik, tetapi juga tentang hidup berpasangan sebagai tolok ukur kebahagiaan, hal inilah yang membuat kejombloan kerap kali dipandang dengan tatapan nyinyir oleh banyak orang, alhasil mereka yang masih berstatus jomblo pun langsung dilanda kegalauan tak berkesudahan, padahal ukuran kebahagian tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan jomblo atau tidak.

Ingatlah bahwa kegalauan yang disebabkan oleh nyinyiran orang-oranglah yang justru membuat kadar kebahagiaan para jomblo makin berkurang, sebab kenyataannya menjadi jomblo bukan berarti suatu kemalangan  tetapi justru merupakan suatu kesempatan untuk merayakan kesendirian yang hanya sementara waktu.

Dan aku sebagai bagian dari barisan yang [belum] berpasangan, tergerak untuk merekomendasikan lima cara merayakan kesendirian     kejombloan     yang dapat dilakukan oleh para para penyandang status lajang dalam meningkatkan kebahagian dan tentunya sebagai upaya bertahan hidup dalam mengarungi derasnya rayuan hidup berpasangan, berikut ini cara-caranya :

1. Makan
“Who needs a boyfriend/girlfriend when there’s food?”

Pernah mendengar kalimat di atas sebelumnya? Kalau pernah, percayalah, kalimat tersebut bukanlah sebuah pembelaan yang akan diucapkan oleh para jomblo ketika ditanyai “Pacar mana?” sebab kenyataannya makan memang mampu meningkatkan kualitas kebahagian dan mood seseorang, hal ini tentunya sangat berguna bagi para penyandang status lajang yang kerapkali terserang galau  di tengah riuhnya rayuan para muda-mudi yang sedang kasmaran pun berpasangan. Cara yang satu ini dapat kamu lakukan secara bersamaan dengan cara di poin selanjutnya.

2. Berkumpul Dengan Teman

Berkumpul dengan teman adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para jomblo untuk melupakan kegalauannya, namun hal ini tentu saja tidak berlaku apa bila teman yang dimaksud telah memiliki pasangan, oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkumpul dengan teman senasib      sesama jomblo    dengan begitu, kalian akan dapat merayakan kejombloan secara berjamaah. Mungkin bisa dengan nongkrong, main game, nonton film dan lain sebagainya.

3. Berpetualang

Daripada hanya diam di rumah dan merenungi nyinyiran orang-orang, lebih baik manfaatkan waktumu untuk berpetualang dan menjelajah tempat-tempat indah di luar sana, kan? Selagi masih sendiri, muda, bebas, dan bertenaga, tak ada salahnya untuk mengembara ke sana-sini, toh dengan berjalan-jalan sepuasnya, kamu bisa membuktikan bahwa kejombloan adalah kesempatan untuk lebih mengenali alam dan dirimu sendiri. Jalan-jalanlah selagi masih sendiri, siapa tahu jodohmu sedang berada di tempat yang akan kamu datangi nanti. Ehe~

4. Berkarya
Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh para jomblo tanpa harus merasa terkekang atau meminta izin terlebih dahulu kepada pasangan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan waktu untuk berkarya dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Kamu bisa menulis sebuah novel, cerpen, puisi, lagu dan banyak hal lainnya yang mungkin dapat menguntungkanmu, siapa tahu karya-karya tersebut bisa mendatangkan rezeki. Hal terpenting adalah jangan sia-siakan masa jomblo dengan bergalau ria di media sosial, kalau pun galau, bergalaulah dengan cara yang elegan agar tidak dijadikan lelucon oleh orang-orang, ya!

5. Berbelanja

Dikutip dari DailyMail, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Psychology and Marketing di Amerika membuktikan bahwa Berbelanja ternyata mampu meningkatkan mood dan membuat seseorang menjadi lebih bahagia.  Oleh karena itu, berbelanja merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para penyandang status lajang untuk merayakan kejombloannya. Selagi masih jomblo, maka tidak ada salahnya untuk membahagiakan diri sendiri kan? Toh uang yang dikeluarkan pun bukan untuk ‘berdua’, apa lagi di  tanggal 11 November 2017 nanti, tepatnya pada perayaan Single’s Day, Zalora akan memberikan banyak promo dan diskon besar-besaran yang sangat menarik, akan ada banyak pilihan brand fashion terbaik yang dapat kamu temui di sana. Gimana, tertarik? Yuk, bahagiakan masa jomblomu di tanggal 11-11 nanti.


***

Itu dia cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk merayakan kejombloanmu, semoga bermanfaat dan tetap berbahagia ya, Mblo. xoxo



21 komentar:

  1. ahahaha... kayak temenku itu yg memanfaatkan kesendiriannya dgn sepuasnya belanja untuk sendiri dulu. kalo saya sendiri lebih memilih makan sih, kadnag suka diledekin karena makan sendirian aja, tapi ya bodo amat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup. Merdekakan diri dengan cara berbelanja sepuasnya, mumpung masih lajang. Hahah

      Wah, sama. Makan terus sampe takeeeennnn. Yuuhuuuu

      Hapus
  2. Saya setuju dengan yang berpetualang dan berkarya, karna menyibukan diri adalah yang efektif untuk membunuh rasa kesepian.

    Tapi berkumpul dengan teman, temannya engga jomblo. Dia lebih asyik sama pasangannya. Mungkin diganti dengan berteman dengan Tuhan kali ya *apaansi

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Menyibukkuan diri adalah yang efektif untuk membunuh rasa kesepian." Suka sekali kalimat ini, hehe

      Hahahah, iyak. Kalau berkumpul sama temen, bagusnya sama yang sama-sama jomblo atau berteman dengan Tuhan juga ide yang sangat baguuusss:')

      Hapus
  3. Hahahaaa cara yang teramat sangat bijaksana kaak :D Dan aku sebagai bagian dari barisan yang [belum] berpasangan, tergerak untuk mencoba cara ini wkwkwk~


    #yeayakubisamampirlagi

    BalasHapus
  4. Wahahaa, setuju nih! Klo ngumpul brg tmen hrs yg senasip se-perjombloan. Seru gtulaa. Wkwk.
    Mkan. Akusi doyan bgt makan, gak hrs ngumpul2 pun mkan mulu :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, soalnya kalo ngumpul sama yang udah taken, bahaya. Jadi obat nyamuk ntar:(

      Duh. Sempurnanya hidupmu, dipenuhi dengan makan. Tossss

      Hapus
  5. Kalau saya mumpung single mih berkarya dengan banyak. Karena kalau sudah menikah belum tentu bisa begini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca komentar ini rasanya pengin berkarya banyak-banyak. Kalau menikah waktunya semakin padat lagi, ya? Hm.

      Baru engah si Novi masih menghilang ternyata. :|

      Hapus
    2. Mbak Tika : Bener, Mbak. Harus banyak-banyakin karya selama masih melajang ya, uhuy~

      Yoga : Iya, Yog! Kalau sudah menikah, bisa jadi gak punya waktu 'bebas' seperti saat masih melajang, I guess.

      Waduh. Yog. Hahahah

      Hapus
  6. 1. makan, ternyata di tepat makan ketemunya sama yg pacaran semua
    2. kumpul sama teman, lah, temannya punya pacar semuwaah
    3. bertualang, duh, anak rumahan niih
    5. berbelanja? sobat miskin macam aku ni, mau belanja apaan duit cuma 50 di dompet?
    so...
    4. berkarya.. boleh laaaah dieksekusi ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Makan dan telan aja mereka semua, biar kenyang
      2. Pura-pura kesurupan dong~
      3. Rumahnya juga diajak bertualang dong
      4. Lakuin hal ke-5 biar bisa dapetin yang ke-4
      5. Mantap. Selamat berkarya:)))

      Hapus
  7. DASAR JOMBLO :'D
    apa kabar kakak? uuh udah lama gak jumpa:'D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloooo, Dea! Aku baru baca komentar kamu setelah satu tahun terlewati hahahaha

      Hapus
  8. Point2 di atas bias dipake juga buat merayakan kagalauan karena habis putus, tinggal ditambahin satu poin lagi,

    "showeran"

    Lengkap sudah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah. Hahahah, baru kepikiran soal Showeran juga. Lengkap sudah daftar kegiatan untuk orang yang pengen lepas dari kegalauan:")

      Hapus
  9. Dari poin 1, aku mengambil kesimpulan bahwa jomblo membuat seseorang menjadi tidak kurus.
    Dari poin 5, aku mengambil kesimpulan, bahwa jomblo biaya hidupnya tinggi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahah engga juga sih, yaaaa kan kalau jomblo itu bebas mau ngapain ajaa~

      Hapus
  10. Perlu dishare nih buat temen saya yang jomblonya belum kadaluarsa :D Hahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan senang hati, Mbak. Silahkan dishare untuk kesejateraan para jomblo di luar sana. Hueheueheu

      Hapus